The Wheel of Success Trading

There are three spokes that make up, what I call the .Wheel of Success. as it relates to trading. The first spoke is content. Content consists of all the external and internal market information that traders utilize to make their trading decisions. All traders must purchase value-added content that provides utility in making their trading decisions.

The most important type of content is internal market information (IMI). IMI simply is time and price information as disseminated by the exchanges. After all, we all make our trading decisions in the present tense based on time and price. In order to .scalp. the markets effectively, we must have the most live and up-to-date time and price information seamlessly delivered to our PCs through a reliable execution platform and/or charting package. Without instantaneous time and price information, we would be trading in the dark.

The second spoke is mechanics. Mechanics is how you access the markets and the methodology that you employ to enter/exit your trades. You must master mechanics before you can enjoy any success as a trader. A simple keystroke error can result in a loss of thousands of dollars. A trader can ruin his entire day with an inadvertent trade entry error.
Once you have mastered order execution, though, it is like riding a bike. The process of entering and exiting trades becomes seamless and mindless. Fast and efficient trade execution, especially if you are trading with a scalping methodology, will enable you to hit a bid or take an offer before your competitors do. Remember, the fastest survive.

The third and most important spoke in the Wheel of Success is discipline. You must attain discipline if you ever hope to achieve any level of trading success. Trading discipline is practiced 100 percent of the time, every trade, every day.
P.S read this before you trade : 25 Trading dicipline

25 Rules of Forex Trading Dicipine

Discipline. You must condition yourself to behave with discipline over and over again. Many of my traders and clients read through the rules every day (believe it or not) before the trading session begins. It doesn.t take more than three minutes to read through them. Think of the exercise as praying . reminding you how to conduct yourself throughout the trading session.

1. THE MARKET PAYS YOU TO BE DISCIPLINED.
Trading with discipline will put more money in your pocket and take less money out. The one constant truth concerning the markets is that discipline = increased profits

2. BE DISCIPLINED EVERY DAY, IN EVERY TRADE, AND THE MARKET WILL REWARD YOU. BUT DON’T CLAIM TO BE DISCIPLINED IF YOU ARE NOT 100 PERCENT OF THE TIME.
Being disciplined is of the utmost importance, but it.s not a sometimes thing, like claiming you quit a bad habit, such as smoking. If you claim to quit smoking but you sneak a cigarette every once in a while, then you clearly have not quit smoking. If you trade with discipline nine out of ten trades, then you can.t claim to be a disciplined trader. It is the one undisciplined trade that will really hurt your overall performance for the day. Discipline must be practiced on every trade.

Start TRADE

Kembali ke pemahaman dasar bahwa trading forex (termasuk,future,comodity,saham dll) adalah sebuah perdagangan, sama halnya dengan perdagangan tradisional (pasar) maka hal pokok yang harus dimiliki oleh seorang trader adalah “JIWA PEDAGANG”. 

Untuk mendapatkan kesuksesan dalam berdagang maka ada beberapa tahapan yang harus di lalui sebelum anda memulai untuk berdagang. 

-) Tahap pertama.

Yang harus di fikirkan pertamakali oleh para pedagang adalah mencari situasi, kondisi, tempat dan waktu yang memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan (PELUANG),dalam tahap pertama ini yang menjadi fokus adalah mencari sebanyak-banyaknya “PELUANG”,semakin banyak peluang yang dia temukan maka akan semakin bagus. karena dari peluang itulah yang akan menghasilkan sebuah keuntungan.

Pandangan Islam tentang Forex

Sebagian umat Islam meragukan ke halalan praktik perdagangan berjangka. Bagaimana menurut pandangan para pakar Islam?
"Jangan engkau mengambil sesuatu yang tidak ada padamu" Sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist riwayat Abu Hurairah.

Sementara Fuqaha ( ahli Fiqih Islam ) hadist tersebut di tafsirkan secara saklek. Pokoknya, setiap praktik jual-beli yang tidak ada barangnya pada waktu akad hukumnya haram. Penafsiran secara demikian itu tidak pelak lagi, membuat Fiqih Islam sulit untuk memenuhi tututan jaman yang terus berkembang dengan perubahan-perubahannya.

Pengantar Infestasi...

Investasi dilihat dari obyek investasinya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu investasi sektor riil dan investasi sektor financial.

Pada era 70-an hingga akhir 90-an, masyarakat Indonesia lebih terbiasa dengan investasi sektor riil seperti sektor property dan perkebunan. Tetapi setelah masa krisis ekonomi melanda negara kita, para masyarakat khususnya dunia investasi mencari bentuk investasi yang return on invesment-nya besar dengan waktu yang relative lebih cepat. Hal ini yang mendasari pada pilihan di sektor financial.

Bentuk investasi sektor riil (misalnya property) umumnya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai likuiditasnya, dikarenakan pada sektor ini dibutuhkan rentang waktu dan mata rantai yang panjang untuk mencapai tujuan laba.

Fatwa Dewan Syari'ah Nasional

FATWA

DEWAN SYARI'AH NASIONAL

NO: 28/DSN-MUI/III/2002

Tentang

JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF)

Menimbang :

Mengingat :

Memperhatikan :

MEMUTUSKAN :

Menetapkan          : FATWA TENTANG JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF)

Pertama : Ketentuan Umum

Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut: